Memahami Ciri-ciri Anak Cerdas

Sebagai orang tua, perhatian yang extra sangat penting terhadap perkembangan anak. Tujuannya adalah tidak lain agar buah hati kita menjadi anak yang berahlak mulia, soleh/soleha dan yang utama adalah buah hati yang cerdas. Karena anak cerdas menjadi idaman setiap orang tua. Sebagai orang tua, tingkah laku anak sudah pasti kita bisa menebaknya. Apakah anak kita pemalu, riang atau bahkan keras kepala. Perbuatan atau tingkah laku anak identik dan selalu searah dan sejalan dengan kemampuan akal dan pikirannya. Jika perbuatan atau tingkah laku anak ( dalam olah membaca, menulis, bermain dan menyelesaikan persoalan ) dapat ia atasi dengan mudah dan lebih cepat dari pada anak lainnya, iktikad ini menggambarkan anak tersebut termasuk kriteria anak cerdas? Mampu membaca di usianya yang masih dini, serta mampu belajar dengan cepat dari teman seusianya memang sangat membanggakan sekali. Tapi jika itu benar-banar terjadi, maka siapkan diri Anda terutama untuk para guru agar memiliki pengetahuan tantang cara membimbing siwa cerdas agar kiranya siswa-siswi kita ini dapat menjadi insan yang handal dimasanya kelak.
Bagaimana dengan kita sebagai orang tua yang mempunyai buah hati yang cerdas? apakah anak kita termasuk anak cerdas dengan kriteria benar? Bagaimana caranya untuk memahami ciri-ciri anak cerdas tersebut jika demikian? Inilah ciri-ciri anak cerdas.
Memahami ciri-ciri anak cerdas
  1. Anak cerdas suka mencari bahan baru untuk dibuat mainan atau percobaan. Rasa usilnya membuatnya ingin tahu dan ingin melakukan layaknya seperti orang dewasa dan ia merasa bahwa dirinya itu bisa. Oleh karenanya anak cerdas cenderung memiliki minat yang sangat spektakuler untuk selalu belajar tentang apa saja yang dirasa ia baru dan untuk dicobanya.
  2. Oleh karena itu, anak cerdas memiliki kelebihan dengan gemar mengamati hal-hal yang ada disekitarnya, terutama seperti tadi ada sesuatu hal yang baru untuk diperhatikan dengan rentang yang panjang selama ia belum menemukan jawabannya yang diamatinya.
  3. Ciri anak cerdas yang lain ialah, dari teman-teman seusianya anak itu mampu berbicara dan berjalan diusianya yang masih dini. Perkembangan psikomotorik anak sejalan dengan perkembangan afeksinya yang kemudian membuatnya tumbuh berkembang lebih cepat, sehingga mempermudah anak ini belajar berjalan dan belajar berbicara serta kegiatan lainnya seperti menyapu, menyetrika dan bahkan mulai belajar makan sendiri. Dari orang-orang terdekatnya, ia mampu meniru karena faktor kemampuan mengamatinya yang lebih cepat ia serap.
  4. Kemudian, karena ia sudah mampu belajar berbicara diusianya yang dini. Anak cerdas selalu aktif untuk bertanya. Pertanyaannya selalu berubah-ubah dengan hal-hal yang baru yang ia peroleh dari apa yang ia amati dan karena itu ia pada umumnya merasa cepat bosan jika pertanyaanya kurang bermakna. Sebagai orang tua, diharapkan  dengan pemberian jawaban yang realistis serta jawaban yang cukup rinci yang dibutuhkannya agar anak merasa puas dan membuka wawasannya lebih dalam.
  5. Begitu aktif pertanyaannya. Anak cerdas merasa sudah tahu sehingga selalu aktif juga ia menjawab pertanyaan dari teman atau orang-orang terdekatnya. Hal itu menandakan anak cerdas mampu memberikan argumantasi atau tanggapan. Ia pula mampu mengekspresikan dirinya dengan percaya diri dengan baik atas tanggapan-tanggapannya dari pembicaraan orang lain atau lawan bicaranya.
  6. Lebih jauh, anak cerdas memiliki ciri agak sensitif. Aspek emosional dan juga aspek motoriknya cepat bereaksi secara berlebihan dalam hal apapun yang ada di sekitanya. Hal ini menandakan kepekaan perasaannya sudah mulai berkembang. Rasa malu dan sedikit ingin diperhatikan nampak jelas. Anak seperti ini sudah mulai memiliki kemandirian dan sudah mampu memilih sendiri apa yang ia sukai. Mulai dari bentuk baju yang ia pakai atau cara ia dalam berpakaian.
  7. Seperti yang sudah di urai di atas, anak cerdas juga sudah mampu untuk berpikir lebih kreatif. Menirukan bentuk perilaku di televisi atau perilaku di sekitanya menjadikan ia kaya pengalaman. Sehingga ia kreatif bertindak dengan menciptakan sesuatu yang baru dan dapat menyelesaikan masalah secara tidak pada umumnya anak diusianya.
  8. Gerak tubuh dan bentuk fisik anak cerdas lebih energik. Pertumbuhan vitalitas fisik berkembang baik dan kegiatannya (dalam bermain/aktivitas gerak keseharian) tidak mengenal lelah. Sikap atau gerak yang berlebih itu membuat ia jarang untuk tidur siang dan juga susah untuk tidur pada malam hari meski waktunya sudah larut malam.
  9. Perilaku ekstrim yang diluar batas wajar anak usia dini, seperti berlari cepat, menggelinding dan melompat-lompat, membawa anak dengan ciri ini senang melakukan eksperimen atau memcoba-coba sesuatu hal yang baru. Sehingga ia tidak mudah menyerah sebelum ia bisa dan mampu untuk menguasainya. Makanya, ciri anak seperti ini senang dengan tantangan.
  10. Sensorik afektifnya jauh lebih cepat dari pada sensorik motoriknya. Sehingga kemampuannya lebih didominasi oleh jalan pikirannya. Tak jarang anak cerdas tulisannya kurang rapi dan terkesan seakan-akan terburu-buru. Faktor itulah yang mempengaruhi gerakan tangannya menjadi cepat dan gerak tulisannya tidak rapi dan kurang bagus.

Pola asuh yang baik untuk anak cerdas
  1. Anak merupakan titipan dan amanah dari Tuhan. diharapkan untuk tidak mematikan kreasinya. Sebagai orang tua, pemberian stimulus, arahan, dan juga penghargaan yang sepantasnya dirasa cukup baik untuk selalu membimbing melalui berbagai hal pola dan pendekatan yang lembut namun penuh dengan kepastian dan rasa tanggung jawab dalam pemberian sarana menyalurkan bentuk kecakapannya dan kelebihannya itu.
  2. Ciptakan suasana yang nyaman dan harmonis agar anak dengan kecapakapan ini baik di rumah atau di sekolah dan dimana saja menjadi tenang. Dengan demikian, rasa ekspresinya terasa tersalurkan dan anak bebas berkreasi tanpa paksaan sejalan itu bertujuan positif.
  3. Sabar dan penuh kasih sayang dalam segala hal. Kehadiran orang tua disisi anak adalah segalanya. Karena peran orang tua menjadi prioritas dalam perkembangan anak di usia dini dan selanjutnya.