Sebelum saya ulas mengenai cara memahami karakteristik anak sekolah dasar. Mari sedikit terlebih dahulu perlu saya uraikan pengertian karakteristik itu apa.
Manusia merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang sangat unik. Mengapa saya mengatakan bahwa manusia itu merupakan unik? Karena manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling mulia diantara ciptaan Tuhan yang lainnya. Pertanyaan lagi, Kenapa manusia mahkluk mulia? Karena munusia diciptakan oleh Tuhan dengan berbagai kelebihannya, yaitu manusia dilengkapi oleh akal, pikiran, rasa dan karsa. Hal itulah yang melatarbelakangi manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling mulia diantara mahkluk-mahkluk ciptaan Tuhan lainnya.
Dengan akal, pikiran, rasa dan karsa itu pulalah, manusia memiliki karakter yang berbeda-beda antara satu yang lainnya. Karakter manusia sudah ada dan bahkan melekat sejak ia lahir dan bahkan para ilmuwan mengatakan karakter manusia sudah ada sejak dalam janin. Namun jenis karakter pada masing-masing individu berbeda berdasarkan faktor keturunannya. Karakter sudah melekat pada dirinya seiring dengan gen yang melatar belakanginya. Jika ayah atau ibunya mempunyai karakter dengan type pemarah, tak jarang anaknya juga akan memiliki sifat yang pemarah juga.
Benarkah demikian? Sebelum mengupas bagaimana cara memahami karakteristik anak sekolah dasar, Mari kita pahami dulu dengan memahami pengertian karakter terlebih dahulu. berdasarkan devinisi berbagai para pakar psikologis menjelaskan karakter bahwa,
- Pengertian karakter dalam kamus Bahasa Indonesia memiliki arti: (a). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Dan (b). Karakter juga bisa bermakna tentang "huruf".
- Pengertian karakter menurut Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional : 2009, Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama atara sesama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
- Pengertian karakter menurut W.B. Saunders, (1977: 126) karakter adalah sifat nyata dan berbeda-berbeda yang ditunjukkan oleh masing-masing individu.
- Pengertian karakter menurut Gulo W, (1982: 29) menjelaskan bahwa karakter adalah kepribadian yang ditinjau dari titik tolak etis atau moral seseorang. Seperti misalnya kejujuran pada seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.
- Pengertian karakter menurut Kamisa, (1997: 281) mengungkapkan bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat dan watak.
- Pengertian karakter menurut bahasa latin adalah character yang artinya adalah instrument of marking. Jika disimpulkan dalam bahasa indonesia, karakter menurut bahasa latin ini menjelaskan bahwa karakter merupakan sebuah penandaan diri pada seseorang sebagai ciri khasnya.
- Pengertian karakter dalam bahasa yunani, karakter adalah to mark yang artinya bagaimana cara mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku.
- Pengertian karakter dalam bahasa prancis, karakter adalah charessein yang artinya adalah mengukir. Dapat disimpulkan bahwa mengukir yang dimaksud disini adalah karya lahir dan batin sejak ia lahir.
- Pengertian karakter dalam bahasa jawa, karakter adalah watak atau perangai pembawaan pada diri individu atau manusia yang mempengaruhi tingkah laku budi pekerti dan tabiat.
- Pengertian karakter menurut Doni kusuma, karakter adalah ciri atau gaya atau sifat diri dari seseorang yang bersumber dari bentukan yang diterima dari lingkungan.
- Pengertian karakter menurut maxwell, karakter adalah perbuatan baik lebih dari sebuah perkataan melainkan sebuah pilihan yang membawanya pada kesuksesan.
- Pengertian karakter menurut wyne, karakter merupakan sebuah penandaan bagaimana cara memfokuskan dengan mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku.
- Pengertian karakter menurut Alwisol, karakter adalah penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai benar salah dan atau nilai baik buruk secara ekplisit maupun secara implisit.
Berdasarkan pengertian dari berbagai pakar ahli psikologis di atas, pengertian karakter tidak memiliki makna yang tidak jauh berbeda. Dari ketiga belas pengertian di atas itu memiliki kesamaan makna yang dapat disimpulkan bahwa karakter adalah sebuah pembawaan lahir yang berupa tingkah laku, watak, tutur kata, tabiat/perangai, dan kebiasaan-kebiasaan yang melakat pada seseorang sebagai suatu bentuk jati diri untuk digunakan dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial.
Macam-macam Karakteristik Pada Anak Sekolah Dasar
Sebelum mengetahui bagaimana cara memahami karakteristik anak sekolah dasar, Dengan uraian ini, mari pahami dulu aneka kebergaman atau macam-macam karakteristik pada anak sekolah dasar, sebagaimana berikut ini.
- Karakteristik dengan bertemperamen yang serba lamban, pasif, malas, dan kadang apatis / masa bodoh. Dalam istilah psikologis, karakter ini dinamakan dengan sebutan Type phlegmatic (lendir). Karakteristik pada type ini sangat banyak kita jumpai di sekolah dasar. Pengalaman saya selama saya mengajar, lebih dari 3-5 anak yang saya jumpai dan saya didik. Tidak banyak yang dapat saya lakukan karena pada karakter ini, anak pada jenjang sekolah dasar perlu sebuah pendekatan lanjutan dan berkesinambungan. Hanya yang perlu kita ketahui bahwa pada type ini anak membutuhkan perhatian khusus, keteladanan, dan ketatenan yang ulet.
- Karakteristik dengan bertemperamen cepat marah, mudah tersinggung, dan tidak sabar merupakan Type karakteristik choleric (empedu kuning). Cara mendidik pada anak yang berkarakteristik seperti ini diperlukan kesabaran dan metode yang tepat dengan pendekatan persuasif, pemberian contoh tutur kata yang baik, sopan dan santun serta mengajarkan kerjasama. pada type ini anak biasanya memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat sehingga cara berpikirnyapun lebih maju dibandingkan dengan anak seusiannya.
- Karakteristik dengan bertemperatur periang, aktif, dinamis, dan cekatan tergolong kedalam Type karakteristik sanguinis (darah). Penanganan pada anak dengan karakteristik semacam ini mudah untuk diarahkan dan dikembangkan. Dengan karakternya tersebut, pada umunya anak ini termasuk ciri-cirianak cerdas. Namun disamping itu pula, pada type ini anak sedikit memiliki sifat sombong dan ingin selalu di puji. Pemberian motivasi yang positif akan membuka wawasan mereka ke arah yang lebih baik lagi.
- Karakteristik dengan bertemperatur pemurung, pesimis, mudah sedih dan mudah putus asa termasuk type karakteristik melancholic (empedu hitam). Anak dengan karakteristik semacam ini perlu pemberian kebebasan diri dan pemberian motivasi serta reward. Namun anak dengan type ini biasanya suka berpenampilan rapi, sopan dan santun dengan sesama. Namun ia bersifat cengeng atau mudah menangis.
- Karakterisik dengan bertemperatur pemurung, pencemas, tegang, disertai keringat, pucat dan gugup. Karakteristik anak tersebut termasuk kedalam karakteristik Neurosis. Pada type ini biarkan anak berkreasi sendiri. Pemberian transformasi pengetahuan yang terlalu kaku, monoton dan tegang akan malah menambah sosio emosionalnya meningkat. Bila hal itu berlangsung lama, anak akan merasa takut dan keberanian serta rasa percaya dirinya akan hilang dan selalu terbawa perasaannya.
- Karakteristik dengan bertemperatur dengan ciri pemalu, suka menyendiri namun disamping itu ia memiliki kontrol yang baik pada dirinya. Maka karakteristik anak ini merupakan karakteristik Introvert.
- Karakteristik dengan temperatur suka bersosiabilitas, bersahabat, menikmati kegembiraan, aktif berbicara, menyenangkan, spontan, ramah dan memiliki sikap sosial maka karakteristik anak tersebut adalah Ekstrovert. Senang sekali rasanya bila punya seorang siswa atau murid yang berkarakter Ekstrovert. Mudah memberikan pengalaman dan pengetahuan. Karena dengan typenya yang bersahabat, akan memudahkan dirinya menerima masukan dan saran yang bernuansa pendidikan.
Cara Memahami Karakteristik Anak Sekolah Dasar
Dari uraian singkat di atas, kita telah membaca macam-macam karakteristik pada anak sekolah dasar, sehingga dengan demikian kita dapat lebih mudah untuk memahami karakteristik anak didik atau siswa/siswi kita seperti apa. Saya rasa sebagai seorang pendidik, wajar kiranya untuk bisa dan mengetahui ciri-ciri dan karakter murid kita. Agar dalam proses transformasi ilmu pengetahuan yang diserap siswa dapat diterima dengan mudah dan guru juga lebih mudah memasukkan pengalaman-pengalaman baru yang menarik, menyenangkan dan siswa menjadi aktif. Itulah tujuan proses pembelajaran.
sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara memahami karakteristik anak sekolah dasar.
- Bila anak atau siswa/siswi diminta untuk bercerita atau diminta untuk menyelesaikan sebuah soal/test tulis di depan kelas dengan berani, maka sudah jelas karakteristik anak adalah pemberani, percaya diri, dan mau menerima masukan dan kritikan meski jawabannya salah atau kurang tepat.
- Tapi sebaliknya, bila anak atau peserta didik kita minta untuk bercerita atau menyelesaikan soal/test tulis di depan kelas dengan rasa cemas, was-was, dan kadang berkeringat, dan bahkan menangis, maka karakteristik anak tersebut adalah pemalu, lebih suka menjadi pendengar karena kurangnya rasa percaya diri di hadapan orang lain meski jawabannya sebetulnya benar.
- Bila anak yang kita hadapi adalah seorang individu yang suka jail dan sering mengganggu teman-temannya baik di kelas maupun di luar kelas, karakteristik anak tersebut adalah individu yang aktif dengan menikmati kegembiraannya. Lebih mengedepankan ekspresinya secara fisik dari pada afektifnya. Type anak ini lebih humoris mudah bergaul dan berbaur di lingkungannya.